EUROPE live in Boyolali 2018 Central Java Indonesia


EUROPE LIVE IN BOYOLALI 2018 Central Java Indonesia


     Setelah 28 tahun, band asal Swedia, Europe, akhirnya kembali datang ke Indonesia pada tanggal 12 Mei 2018 guna menggelar rangkaian tour album baru mereka yang bertajuk Walk the Earth dalam sebuah pagelaran rock internasional Volcano Rock Festival tepatnya di Stadion Pandanarang. Hal ini disampaikan oleh Bupati Boyolali sekaligus penggagas Volcano Rock Fest, Drs. H. Seno Samodro."Setelah mengerucut pilihan jatuh ke Europe. Siapa yang tahu gak tahu lagu-lagu milik mereka The Final Countdown. Makanya saya ingin memberikan mereka ke Boyolali agar masyarakat bisa menonton langsung. Dan yang perlu ditegaskan adalah acara ini tidak menggunakan dana APBD sepeser pun. Kota Boyolali agar semakin nyaman dikunjungi dan ditinggali, "kata Drs. H. Seno Samodro di Pendopo Alit, Rumah Dinas Bupati Boyolali, Jawa Tengah, belum lama ini.Pagelaran musik ini dipromotori oleh Boyolali Satu yang dibantu oleh Rajawali Indonesia. Komunikasi yang sukses menggelar Jogjarockarta dengan mendatangkan Dream Theater di Yogyakarta. Anas Sahrul Alimi selaku CEO Rajawali Indonesia Komunikasi mengaku bahwa Europe sangat antusias tampil di Boyolali. Bahkan bahkan sebelum tampil Europe beserta manajemen tim telah mencari tahu tentang kota Boyolali."Hadirnya Europe merupakan bagian dari tur dunia mereka. Di Asia mereka hanya mampir ke Indonesia, ya di Boyolali. Seminggu kemudian mereka akan tampil di Australia," ungkap Anas.
"Pada awalnya mereka tanya di mana Boyolali? Lalu apa yang kita pakai? Tapi kami berdiskusi dengan baik dan kami beritau bahwa Dream Theater juga pernah ke Yogyakarta dan tiket terjual habis. Mereka bahkan sudah punya peta Boyolali." lanjut Anas. .
Volcano Rock Festival ini juga akan menampilkan Godbless yang akan tampil di panggung yang sama dengan EuropePanitia menyediakan 30 ribu tiket untuk acara ini. Pemilik KTP Boyolali mendapat satu previlege dengan harga hanya 70 ribu rupiah yang dijual pada 4 Maret di Rumah Dinas Bupati Boyolali. Setelah, pada tanggal 6 Maret dibukan untuk Tiket reguler 150 ribu dan terjual habis. 
Acara berjalalan lancar dengan band pembuka Godbless dengan membawaka 7 lagu. Lagu Menjilat Matahari sebagai lagu pertama kemudian berlanjut lagu-lagu andalan mereka Godbless tampil luar biasa dengan stamina penuh powerfull mampu membius para penonton Volcano Rock Festival malam itu. Selesai lagu pertama Menjilat Matahari lanjut Musisi, Rumah Kita, Syair Kehidupan, Bis Kota, Trauma dan sebagai penutup Semut Hitam kemudian yang ditunguu-tunggu yaitu penampilan dari Europe tampil secara maksimal di penghujung acara penonton terasa dibawa kembali diera kejayaan mereka dengan dibawakannya lagu-lagu lama seperti Rock the Night yang di medley dengan Lagu milik Van Halen ain't talk bout love penonton diajak berinteraksi ditengah2 jeda lagu. Sang vocalis Joey Tempest sesekali menyapa dengan bahasa Jawa "Matur Nuwun, Ayo nyanyi" katanya.  Mereka sangat bangga dan puas bisa tampil di Indonesia, semua penonton yang rata-rata banyak yang sudah tidak muda lagi karena masa kejayaan Europe ditahun 1990an benar-benar membuat bernostalgia dengan dibuktikan menyanyi berjingkrak bersama sepanjang pertunjukan hingga selesai. Beberapa lagu macam Danger on the Track, Scream of Anger, Sign of the Time, Open your heart, War of King, Heart of Stone, Carrie, disusul instrumental dari sang gitaris John Norun membawakan Vasastan lanjut Superstitious Here i go again milik Supergroup Whitesnake dan dipuncak acara pun berjalan dengan lancar dan sukses setelah ditutup dengan lagu andalan mereka The Final Countdown.






Comments